Kamis, 11 Maret 2021

Teruntuk Ayah dan Bunda

 Bismillah

Alhamdulillah akhirnya bisa menyelesaikan tantangan membaca di Reading Challenge ODOP 9. Kali ini Saya membaca buku Seni Berbicara Kepada Anak Panduan Mendidik Anak Tanpa Ngegas. 

Nah, pada tantangan kedua kali ini. Tugas Pertama adalah membuat puisi dengan tema Sosial. Semoga puisi Saya termasuk dalam tema. 

Dalam buku ini menceritakan  pengalaman Joanna Faber dan Julie King dalam pengasuhan anak dan bagaimana cara komunikasi dengan anak tanpa Ngegas. 

Puisi Saya kali ini mengambil sudut pandang si tokoh yang di maksud adalah anak-anak. Semoga kita semua sebagai orang tua mulai belajar memahami Karakter masing-masing anak dan mampu mengerti perasaannya.  Karena itu merupakan salah satu cara untuk menjadikan  perubahan lebih baik pada diri si anak. 


Yuk, simak puisi Saya yang berjudul :


Teruntuk Ayah dan Bunda

Karya : Asma Ummu Abdillah (Ceskha) 


Ayah bunda

Aku ingin kau tahu

Apa yang saat ini kurasa

Bagaimana cara kalian bisa menerima perasaan ku? 

Sedangkan kalian enggan mencari tahu apa perasaanku


Ayah bunda

Hingar bingar dunia ini

Menjadikan kalian penuh emosi

Tanpa bertanya dan mencari tahu isi hati ini yang sebenarnya


Ayah bunda

Tahukah kalian

Hinaan, makian, bullyan 

Semua itu adalah yang kubenci


Ayah bunda

Apakah kalian tahu? 

Bantu Aku untuk bisa menerima yang namanya sebuah perasaan

Bantu Aku untuk bisa memilih apa yang kuinginkan

Bukan malahan paksaan yang banyak kuterima



Ayah bunda

Bantu Aku untuk mendapatkan kepercayaan darimu

Karena itu membuatku semakin belajar apa itu arti tanggung jawab


Ayah bunda

Jangan pernah berhenti dan lelah memotivasiku

Karena kekuatan kalian adalah kekuatanku.

Aku dapat berpikir dan memecahkan masalah 

Apabila ada dukungan dan motivasi dari kalian


Ayah bunda

Bersabarlah

Tenanglah

Percayalah

Aku pasti bisa menjadi apa yang kalian pinta dan harapkan


Hanya ada kata yang membuatku terluka 

JANGAN

NGEGAS


Ayah bunda

Jangan

Jangan

Lagi 

Jangan

Lakukan

Lagi

Itu


Kota Bercahaya, 11 Maret 2021


#RCO9

#OneDayOnePost

#ReadingChallengOdop

#KomunitasODOP

12 komentar:

  1. Memahami anak memang membutuhkan seni ya Kak.. jadi pengen baca

    BalasHapus
  2. Sebagai ibu muda berasa diingatkan baca puisi ini hehe. Berbicara dengan anak memang harus ada ilmunya kok, agar apa yang ingin kita sampaikan bisa dipahami oleh mereka.

    BalasHapus
  3. Iya..jadi orang tua harus lebih sabar ya. Nggak ngegas 😂

    BalasHapus
  4. Bicara sama anak ada seninya
    Anak berbicara dengan orangtua jg harus punya tata krama .Deal

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Bagus sepertinya buku ini
    Tema parenting yang lagi happening banget ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kakak... Buku ini ternyata tidak hnya tema parenting saja kak. Ada tema sosialnya juga. Karena didalamnya juga berisi tentang pemecahan masalah dalam sosialisasi si anak.

      Hapus
  7. Aku suka ngegas ke anak. Padahal aku pernah jadi anak2 dan nggaj suka kalo ortuku ngegas. Duh, salah bgt yah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak... Ternyata Ada seni nya. Alhamdulillah buku ini lengkap sekali tak hanya berisi tema parenting aja. Tapi juga mengupas tema sosial.salah satunya berisi tentang pemecahan masalah dalam bersosialisasi dengan anak yang baik Ada tata caranya.

      Hapus
  8. Baca puisi ini kok kayak berkaca sama diri sendiri :')
    Puisinya bagus, Kak :)

    BalasHapus