Sabtu, 28 September 2019

Ayah Part 5

 


   "Ayo, bangun Aisyah! Aisyah yang Anin kenal adalah sosok gadis yang cantik, ramah, kuat dan tegar.  Jadi, bangunlah Aisy! Ayahmu sudah bahagia disinggasana-Nya.  Ayah butuh doamu, Aisy!" Ucap Anin  sembari mengusap lembut punggung sahabatnya.

Senja merona kejinggaan menjadi saksi bagi duka mendalam Aisyah. Betapa rindunya Aisyah kepada sosok laki-laki terhebat di keluarganya. Ayah adalah sosok lelaki yang tidak pernah mengeluh, tegas, kuat dan mempunyai hati yang lembut,  serta ketawakalan Ayahnya dalam menahan rasa sakit yang di derita semasa hidupnya.

Saat ini, bagaimanapun juga sosok Ayah sudah tiada di dunia. Namun, petuahnya akan selalu terpatri dalam diri Aisyah.

Lembayung senja membawa Aisyah untuk terus bertafakur kepadaNya.  Mengambil hikmah dibalik setiap ujianNya. Bahwa setiap jiwa akan merasakan yang namanya kematian dan meninggalkan orang yang dikasihinya. 

Hanya kepadaNya tempat kita kembali.  Tiada daya dan upaya kekuatan dan pertolongan-Nya.

"Allah sungguh menyayangimu dan Ayahmu, Aisyah.... Kau wanita yang kuat dan tegar.  Yakinlah, Ayahmu sudah bahagia. Kamu juga berhak bahagia. Jangan terus terpaku pada mendung kelabu dihatimu.  Ayo, pancarkan cahaya yang indah dari dirimu!" seru Anin. Dia tidak ingin sahabatnya itu terus bergelayut dalam duka kesedihannya.

"Bismillah, baiklah Nin.... Allah sayang sama aku ya?" Jawab Aisyah sambil meraih tubuh mungil Anin. Dipeluknya tubuh Anin dengan hangat.

#odobbatch7
#onedayonepost
#komunitasodob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar