Hai,
teman-teman, diantara kalian pernah mendengar kata Tape atau Peyeum? Itu Loh
Peyeum yang berasal dari Bandung. Makanan Khas Jawa Barat ini bukan hanya
terkenal kelezatannya saja loh, tetapi juga harganya yang murah. Tidak heran
jika makanan ini menjadi salah satu makanan primadona Jawa Barat, yang diminati
tidak hanya oleh warga Bandung, namun juga pengunjung dari luar kota. Tidak
jarang mereka datang ke Baandung sekadar
membeli Peyeum, baik sebagai oleh-oleh maupun untuk dikonsumsi sendiri.
Nah,
Kini kami siswa KB & TK Al Irsyad 02 Cilacap tak perlu jauh-jauh lagi ke
Bandung. Kalau ingin makan Tape atau
Peyeum, Kami sudah belajar cara membuat Tape atau Peyeum pada bulan Oktober
2019 kemarin. Teman-teman mau tahu bagaimana cara membuatnya? Yuk, Mari kita
simak.
Saat
belajar membuatnya, kami semua sangat bersemangat dan antusias karena penasaran,
pengen tahu bagaimana sih Tape yang rasanya manis bercampur kecut dan
bertekstur lunak dibuat. Bahkan ada diantara salah satu kami ada yang belum
mengetahui apa itu Tape Peyeum, “Ust, Tape itu seperti apa? Kok singkong?
Singkong itu seperti apa? Dan Bagaimana rasanya?” Tanya Hafidz ketika Ustadzah
Ceskha sedang memandu jalannya acara pembuatan Tape.
Menurut
ustadzah, bahan membuat tape terdiri dari singkong dan ragi sebagai bumbu untuk
fermentasinya. Untuk memulai pembuatan, maka singkong dikupas. Dengan mengupas
, motorik halus kami semakin terlatih. Kata ustadzah. Kemudian kami diminta
untuk mencuci singkong hingga bersih dengan air. Dengan mencuci ini kami jadi
belajar untuk bias mandiri dan tidak bergantung kepada mama dan papa.
Selanjutnya,
kami diminta memasukkan singkong ke dalam wadah yang sudah disediakan untuk
dikukus hingga masak. Setelah singkong ini masak, kemudian singkong didiamkan
sehingga dingin. Bila singkong telah dingin, maka siap untuk dilumuri dengan
ragi. Kamipun melakukannya bersama-sama, Ustadzahpun tidak membiarkan kami,
untuk memastikan bahwa kami melakukannya dengan benar.
Pada
bagian atas tumpukan singkong kami taburi lagi ragi sebelum ditutup dengan daun
atau plastic. Selesaikan? Mudahlan? Tentu untuk proses pembuatannya sudah
selesai, namun untuk bias dimakan maka singkong yang telah dilumuri ragi harus
dibiarkan (dieram) selama kurang lebih 2-3 hari untuk mengubah bentuk dan rasa.
Setelah tiga hari singkong yang agak keras telah berubah bentuk menjadi Tape
yang lunak dan manis.
Hemmmm…mudah
ya teman-teman? Ayo, coba kamu lakukan seperti yang kami lakukan. Jangan lupa
meminta bantuan mama dan papa ya jika ingin mempraktikkan cara membuat Tape
dirumah. Kalian pasti bias seperti kami anak-anak Kampus Pelangi Ceria.
Eitss,
jangan bilang enggak bisa sebelum mencoba ya?. Kalian pasti bisa dan senang
melakukannya. Seperti halnya kami, kami di sekolah juga melakukannya dengan
riang gembira sehingga kami bisa loh teman-teman hehehe. Selamat mencoba dan
praktik membuat Tape atau Peyeum ya teman-teman
Salam
semangat dan tersenyum ceria selalu ya …
Salam
dari kami…Oke oke oke yeeeessssssss…… J
#KelasNonfiksi
#OneDayOnePost
Jadi ingat waktu SD dulu pernah praktek buat tape singkong hihi
BalasHapusPernah bikin dewe dan jadi, duh senangnyaa..😁
BalasHapusHoree asyiiik ya bikin tape, Hebat kakakku keren sekali, luar biasa mantap #semangat
BalasHapus