Rabu, 04 Desember 2019

TUGAS RCO 6 : Mengulas Tokoh Utama Novel "Sang Pemimpi" Karya Andrea Hirata



Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Halaman : x + 288 Halaman
Cetakan : Cetakan Kedua Puluh, 2008
ISBN : 9793062924

          Mimpi, pernahkah kalian bermimpi? Apa sih makna sebenarnya dari sebuah kata “mimpi” itu? Yah, mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan atau indera lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata   yang cepat. Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Penjelasan tersebut bersumber dari laman Wikipedia.org.

         Nah, kali ini apa bedanya pemimpi dan penghayal? Pemimpi adalah orang yang selalu mencari bagaimana agar semua yang dicita-citakan terwujud. Sedangkan Pengkhayal Adalah orang yang hanya berandai-anadai dan membayangkan mimpi-mimpinya sedang terwujud.

        Dalam Novel Sang Pemimpi ini adalah benar-benar memperlihatkan tokoh utama yang memiliki impian-impian yang besar dan berusaha membuat mimpi itu menjadi kenyataan. Hal tersebut didasari dengan kekuatan, usaha, dan pengorbanan yang luar biasa. Maka Andrea Hirata membuat judul tulisannya menjadi " Sang Pemimpi"

         Dalam sebuah Blurb Novel tersebut berbunyi,

      Sang Pemimpi adalah lantunan kisah kehidupan yang memesona dan akan membuat Anda percaya pada tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi dan pengorbanan. Lebih dari itu, akan membuat Anda percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Andrea Hirata akan membawa Anda berkelana menerobos sudut-sudut pemikiran di mana Anda akan menemukan pandangan yang berbeda tentang nasib, tantangan intelektualitas, dan kegembiraan yang meluap-luap. Sekaligus kesedihan yang mengharu biru.

        Andrea Hirata menggambarkan kenalan remaja yang selayaknya, tapi kemudian tanpa Anda sadari, kisah dan karakter-karakter dalam novel tersebut lambat laun menguasai Anda. Potret-potret kecil yang menawan akan menghentakkan Anda pada rasa humor yang halus tetapi memiliki filosofis yang meresonansi. Arti perjunagan hidup dalam kemiskinan yang membelit dan cita-cita yang gagah berani dalam kisah dua orang tokoh utama dalam cerita tersebut, Arai dan Ikal, akan menuntun Anda dengan semacam keanggunan dan daya tarik. Dengan begitu, Anda akan melihat ke dalam diri sendiri dengan penuh pengharapan, juga menolak semua keputusasaan dan ketakberdayaan.

        Dalam Novel ini , Andrea Hirata menceritakan sebuah kehidupan di Belitung pada masa SMA. Tiga tokoh utama dalam karya tersebut adalah sosok Ikal, Arai dan Jimbron. Adapun Ulasan Tokoh Utama dalam Novel tersebut sebagai berikut.

Dalam penokohan Ikal ini Andrea Hirata menggunakan sudut pandang orang pertama (aku) adalah seorang  yang mempunyai pengetahuan dan wawasan luas. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keadaan ataupun kejadian dengan penuh keintelektualitasannya dalam sebuah penggalan cerita yang ia tulis sebagai berikut.

“Lebih tak masuk akal lagi karena aku tahu di balik para-para itu berdiri rumah turunan prajurit Hupo, Tionghoa tulen yang menjadi paranoid karena riwayat perang saudara.” (Halaman 3)

Tokoh Ikal juga memiliki perwatakan sifat yang Baik hati, kebaikannya sungguh luar biasa sosok anak muda seperti Ikal. Hal tersebut tertera dalam sebuah penggalan cerita sebagai berikut.

“Diperjalanan Aku tak banyak bicara karena  hatiku ngilu mengenangkan nasib malang yang menimpa sepupu jauhku ini.” (Halaman 26)

Selain itu, Ikal memilik banyak watak penokohan antara lain ;  Ikal sangat menyayangi kedua orang tuanya, memiliki sifat pekerja keras demi untuk menggapai impiannya untuk bersekolah, ia menjadi pengontrol ide-ide nakal Arai dengan pemikiran-pemikirannya yang logis, ia memiliki pribadi yang religious, taat beragama dan senang mengaji, dan ia pun memiliki sifat kepedulian yang besar.

Sedangkan Arai Ichsanul Mahidin adalah saudara jauhnya yang menjadi yatim piatu ketika kecil. Tokoh Arai lebih dikenal dengan sebutan Simpai Keramat, yang mempunyai arti dalam keluarganya adalah ia ditakdirkan orang yang terakhir yang masih hidup dan ia pun diangkat menjadi anak oleh ayah Ikal. Arai juga memiliki watak yang optimis dan penuh semangat. seperti dalam penggalan cerita berikut.

"Dimana ada kemauan, disitulah ada jalan"

Jimbron juga merupakan teman Arai dan Ikal yang sangat terobsesi dengan bunda dan gagap bila sedang antusisas terhadap sesuatu atau ketika gugup.

Ketiga tokoh tersebut melewati kisah persahabatan yang terjalin dari kecll hingga mereka bersekolah di SMA Negeri. Yang pada waktu itu belum ada Sekolah Negeri. Dan di Belitung Timur adalah salah satu wilayah yang memiliki Sekolah Menengah Atas Negeri.

Demikian Ulasan tokoh Utama dalam novel Sang Pemimpi sebagai salah satu Tugas kedua Kelas Reading Challenge Batch 6. Semoga dapat diambil manfaatnya. Apabila ada kesalahan dalam menuangkannya adalah kesalahan besar bagi saya selaku penulis ulasan. Semoga pembaca berkenan membaca sedikit ulasan tokoh sesuai kemampuan dan pemahaman saya dalam membaca sebuah novel.

Mengapa saya mengambil Novel ini, karena menurut saya, novel ini tergolong karya Fiksi Non Romance. Hal tersebut sudah terbukti dalam ulasan tokoh utamanya yaitu pada sosok ikal yang mempunyai sifat intelektualitas yang tinggi dan Arai yang mempunyai pribadi yang optimis dan semangat dalam menggapai impiannya, serta sosok Jimbron yang meimiliki rasa antusias dan semangat yang tinggi.
Sekian Ulasan dari saya, semoga pembaca berkenan. SELAMAT MEMBACA!
Salam LITERASI

#KelasRCO6
#OneDayOnePost
#Tugas 2
#KelasNonfiksi
#Belajarkonsistenmerangkaikata

2 komentar:

  1. keren. Ikal, dkk selalu menginspirasi. :)

    BalasHapus
  2. Aku jadi inget temannya yang pintar tapi tak dapat melanjutkan sekolahnya karena harus mengurus adik-adik nya karena takdir bahwa ayahnya meninggal saat melaut..tapi lupa namanya

    BalasHapus