Kamis, 28 November 2019

Berkunjung Ke Pabrik Tahu


Hai, teman-teman..... Tepat hari Kamis (14/11) kemarin, Kami Serombongan anak didik Kampus Pelangi Ceria mengadakan kegiatan Berkunjung Ke Pabrik Tahu loh. Sekitar 110 anak didik menaiki kereta odong-odong menuju pabrik. Namun sebelum berangkat seperti biasa kami melakukan ritual yang tidak pernah sama sekali kami tinggalkan sebagai kegiatan awal di sekolah, yaitu Ikrar/membaca doa pagi dan murajaa'ah hafalan suratan pendek serta senam gembira sebagai suntikan semangat kami dalam melalui kegiatan-kegiatan selanjutnya.

Setelah itu, kami diminta bersiap-siap mengambil barang bawaan kami, seperti tas dan bekal yang lain. Lalu kami berbaris setiap kelompok berjalan menuju gerbong kereta yang akan kami naiki. Kami melakukannya dengan senang hati dan hati riang. iyalah, bagaimana tidak senang coba? Karena kami akan berkunjung ke sebuah pabrik pembuat tahu dengan naik kereta odong-odong. Bukan main, deh...Kami sangat bahagia sekali loh teman-teman....

Terlebih lagi, sepanjang jalan kami melihat betapa indahnya Kota Bercahaya kami. Banyak bangunan-bangunan gedung bertingkat. Padahal Kota kami adalah kota buntu, kota kecil. Namun, tata kota di tempat kami sungguh menakjubkan untuk kami.

Sesaampainya kami di pabrik tahu, kami diminta mengantri tiap kelompok memasuki pabrik. Kami berkenalan dengan pemilik Pabrik bernama Mba Reni. Mba Reni belumlah lama menjadi pemilik pabrik tersebut. Pabrik tersebut adalah warisan dari almarhum ayahnya. Supaya usaha keluarganya tidak berhenti dan masih bisa dilanjutkan oleh generasi selanjutnya.

Pabrik tahu milik Mbak Reni berada di Jalan Salam Kecamatan Cilacap Utara, Hampir penduduk di jalan Salam bermata pencaharian sebagai pengusaaha Tahu. Sehingga sudah sangat dikenal sekali Tahu Khas Jalan Salam.

Kami per kelompok bergantian melihat bagaimana proses cara membuat tahu, adapun cara membuat tahu adalah yang pertama, kedelai di cuci hingga bersih, kemudian di rendam selama beberapa hari. setelah direndam. Kedua, kedelai direbus hingga matang. Ketiga, kedelai di blender dengan mesin. Keempat, setelah di blender menjadi bubur kemudian direbus lagi hingga matang. Kelima, setelang matang kemudian di saring. hasil saringan seperti ampas kedelai disisihkan. ampas tersebut biasanya digunakan untuk pakan kambing atau sapi. Keenam, Endapan kedelai yang bentuk seperti agar-agar  tadi dicetak di alat pencetak dan ke delapan yang terakhir adalah didiamkan dan dipotong-potong siap untuk dijual.

Wah, kami sangat terpukau dan anteng ketika melihat proses cara membuat tahu. Ternyata membuat tahu itu tak gampang ya, teman-teman....jadi, jangan sampai kita membuang sia-sia makanan tahu ya, kasihan mereka yang sudah berjuaang membuat tahu untuk kita konsumsi.

Mbah Reni sangat jelas sekali dalam menjelaskan bagaimana proses pembuatan tahu sehingga membuat kami terpukau. Bahkan ada dantara teman kami saking penasarannya, telunjuk di tempelkan pada kedelai yang sudah berupa bubur.

Baiklah teman-teman, cerita ssingkat kami dalam kegiatan outing class. semoga teman-teman yang membaca ini sangat penasaran dan ingin sekalai melihat secara langsung seperti kami. Silakan teman-teman dapat melihatnya sendiri ke jalan salam kecamatan Cilacap Utara ya hehe

Sekian dulu dari kami

Salam Ceria 😍

#KelasNonfiksi
#Onedayonepost



4 komentar:

  1. Wah ini ekskursi berharga ni. Sekalian lihat sekalian makan.

    BalasHapus
  2. Seru ya ... Anak-anak sangat suka kl ekskursi

    BalasHapus
  3. Aku belum pernah ke pabrik tahu. Senang ya bisa bareng anak - anak. Pasti jadi pengalaman berharga buat mereka. Keren mbak^^

    BalasHapus