Jumat, 29 November 2019

Tantangan Pekan 2 Review Produk Rumah Main Anak


Ayah-bunda, tentu telah mengetahui bahwa masa usia dini disebut juga sebagai masa keemasan (The Golden Years). Pada masa ini, si kecil mulai peka untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka merupakan masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa Peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Oleh sebab itu, masa ini juga merupakan masa yang tepat untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan si kecil.

Beberapa aspek perkembangan anak usia dini adalah:

1. Aspek Perkembangan Fisik
    Perkembangan Motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak, sehingga setiap gerakan sesederhana apapun merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak

2. Perkembangan Kognitif
     Perkembangan kognitif  adalah perkembangan yang mencakup kegiatan mental (otak). 

3. Perkembangan Bahasa
   Kemampuan berbahasa ini mencakup kemampuan bahasa ekspresif dan kemampuan bahasa reseptif. Kemampuan Reseptif adalah kemampuan menghasilkan suara atau kata secara lisan. Sedangkan kemmapuan berbahasa reseptif merupakan kemampuan untuk memproses dan memahami pesan dari bahasa , baik tulis maupun lisan.

4. Perkembangan Sosial-emosional dan Kemandirian
     Perkembangan yang mencakup seorang anak dengan perasaan dalam diri, lingkungan sosial dan persiapan diri memasuki masa pertumbuhan.

Dari Beberapa aspek perkembangan tersebut, Julia Sarah, Founder Komunitas Rumah Main Anak, menyatakan bahwa tiada yang lebih indah selain menyaksikan anak kita bertumbuh dan berkembang dengan optimal. Sebab dengan bermain ialah dunia anak. Ia tak bisa dilepaskan. Lekat dalam kehidupan anak usia dini.

Adalah kita, para orang tua, berperan penuh menjadikan kegiatan bermain anak menjadi penuh makna. Agar bermain tak hanya  sekedar bermain. Ada pembelajaran yang perlu di pahami si kecil. Ada hikmah yang perlu diantarkan ke dalam diri mungilnya.

Rumah Main Anak membuka mata kita bahwasannya bermain itu mudah, meriah, seru, penting, dan tak harus mahal. Dengan menyibukkan si kecil dalam aktivitas bermain, maka diharapkan tak ada lagi orang tua dan anak yang masing-masing sibuk dengan gadget-nya di rumah.

Maka, tatkala Ayah Bunda telah melengkapi perpustakaan di rumah dengan berbagai buku mengenai MPASI, Rumah Main anak patut bersanding di lemari perpustakaan Ayah-bunda sebagai referensi tumbuh kembang anak. Mari, Cerdas menstimulaasi si kecil dengan ragam permainan edukatif dari rumah sendiri.

Buku Rumah Main Anak memiliki dua buku, yaitu Buku Rumah Main Anak 1 dan Buku Rumah Main Anak 2. Kedua buku ini wajib dimiliki oleh para ibu yang kadang mati gaya, saat harus menemani si kecil bermain. ide-ide permainan yang kreatif dan edukatif dikemas dengan pembahasan yang menarik, praktis, dan mudah diikuti. Yang lebih kerennya lagi, semua permainan yang ada di buku ini sudah dipraktikkan sendiri oleh si penulis dan buah hatinya, jadi bukan hoax atau sekedar teori. Dan satu lagi, bukunya colourfull sekali, seger di mata hehe.

Mari, Ayah-Bunda...buku ini sangatlah direkomendasikan dalam tumbuh kembang anak-anak kita.

Judul buku : Rumah Main Anak 1
Penulis : Julia Sarah
Penerbit : Sahabat Sejati Publishing
Tahun terbit : Cetakan 3 Februari 2016
Tebal Buku : 331 halaman


#KelasNonFiksi
#OneDayOne Post

NB: Tulisan ini sebagai tugas tantangan pekan 2 mereview produk/jasa yang sesuai niche blog. Semoga saya bisa konsisten dan istiqomah dengan pilihan niche yang disukai dan diminati. Meski blog penampilan belum dipercantik sesuai niche. Setidaknya sedang berusaha belajar menulis sesuai arah niche blog. bismillah....

4 komentar:

  1. Hwah..aku jadi tertarik sama buku ini 😍😍

    BalasHapus
  2. Waow, sepertinya bukunya bagus Mak Love

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beneran bagus loh mbak...bisa untuk dipraktikkan adek clever dirumah hehe

      Hapus
  3. Bukunya sepertinya recommended banget. Thanks mbak^^

    BalasHapus