Jumat, 04 Oktober 2019

Janji Part 4


        Tubuh gempal Falisha  turun drastis, kulit menghitam dan tampak gosong, rambut sudah tak berada ditempatnya. Efek kemotheraphy yang dijalaninya.

Penyakit yang sudah akrab beberapa bulan terakhir telah mengubah kecantikan fisiknya.

Tapi wajahnya tetap teduh, terlihat sorot cahaya ketenangan dari matanya. Dia tetap menjadi pribadi yang membumi dengan senyum yang selalu terukir mesra.

Beberapa pekan lalu dia menawarkan sang suami jika ingin menikah lagi. Suaminya  bungkam beberapa saat.

"Ayah tak akan meninggalkan bunda dalam keadaan apapun." Akhirnya sang suami mengurai aksara.

"Berjanjilah bunda akan berjuang, ayah tau bunda kuat."

"Terimakasih ayah, demi Allah bunda akan berjuang sekuat hati." 

Janji yang disaksikan bidadari dicatat oleh malaikat, bahwa tujuan dari pernikahan mereka hanya Lillah. Beribadah pada-Nya. Maka ketika diuji dengan penyakit ini pernikahan mereka tetap kuat.

Obat dan peralatan medis lainnya, teman setia yang selalu membelai mesra raga Falisha.

Purnama pun tahu, setiap malam Falisha kerap beradu rindu menumpahkan segala perasaannya di haribaan Rabb-Nya.

Kala kesehatannya semakin memburuk, tak pernah dia mengeluhkan sedikitpun pada manusia. Karena dia tau manusia sama lemahnya dengan dirinya. Ketika kekutannya sudah berada di ujung tanduk, tak kuasa ia menahan raga.

Kembali ia dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan dengan segera.

Kepak sayap burung camar seakan ikut mengadukan permohonan.

Tuhan selamatkan Falisha.

***bersambung

#odobbatch7
#onedayonepost
#komunitasodob

6 komentar: